Karena cinta kita ada. Namun kata ini semakin memudar makna dan wujudnya seiring bertambahnya usia sehingga aku mengalami kesulitan mendefinisikan kata ini. Padahal kata orang bijak, bertambahan umur bertambah pula kebijaksaan. Kata terdekat yang saat ini ku pahami bagian dari cinta adalah perhatian. Satu langkah kecil yang tak jarang aku pun tak sanggup melakukannya terus menerus. Memperhatikan keluarga, sahabat, rekan kerja atau orang lain di sekitar ku. Tapi entah lah, rasanya hal sekecil ini pun sulit untuk kulakukan. Aku merasa tak punya waktu lagi untuk orang lain serta sering terjebak dengan pembelaan diri “jangan ikut campur urusan orang lain.” Padahal seharusnya memberi perhatian tidak selalu harus tahu masalah dan ikut campur, bukan?
Aku khawatir bila dalam pengertian makna cinta sederhana ini saja aku tak paham, bagaimana aku bisa mengatakan “aku mencintai engkau’ kepada orang lain?