Miris, tertusuk, merinding, takut, dan entah perasaan apa lagi yang muncul saat menyaksikan "Meusaboh Hatee".
Jalinan gerak, vokal dan instrumen yang memadu harmonis menghasilkan gambaran singkat mengenai
Aceh sebelum,
sesaat,
sesudah tsunami.
Pertujukan karya tari ini didukung penata tari antara lain Marzuki Hasan serta menampilkan Nyak Ina Raseuki (Ubiet). Meusaboh Hatee bercerita tentang gambaran kehidupan masyarakat Aceh yang Islami, hidup rukun dan damai. Cobaan yang dialami merupakan tantangan yang harus dihadapi. Dengan meusaboh hatee atau menyatukan hati, kita dapat membangun kembali harkat dan martabat masyarakat Aceh.
Meusaboh Hatee, GKJ, 29 Agustus 2007
No comments:
Post a Comment