Wednesday, August 29, 2007

Perjumpaan tak Terduga

MWoman

Mood Swing Becky Tumewu
Suami, Anak, & Perubahan Hidup


“Suami saya tuh orangnya cuek, jadi nggak ada deh perlakuan-perlakuan istimewa. Palingan saya dibiarin aja sendiri sampai hati tenang,” ujar Ruth Ludwina Rebecca Tumewu dengan mimik muka khasnya: gabungan keramahan dan kecerdasan.

Janji untuk saling bertemu awalnya cukup sulit terwujud. Bukan apa-apa, rencana yang dirajut sekitar seminggu sebelumnya terancam gagal karena banjir awal Februari 2007. Tiba-tiba saja, suatu siang beberapa hari setelah banjir menyurut, kami akhirnya dapat bertemu di Plaza Senayan, Jakarta. Ya, kami yakin, kehangatan Ruth Ludwina Rebecca Tumewu membuat rencana tersebut terwujud.

Kesan pertama: ibu dua putri ini agak kurusan. Sibuk apa sih sampai bisa langsing begitu? “Saat ini saya berkonsentrasi penuh pada Back to Beck, acara yang sudah lama saya impikan. Isinya tidak hanya hiburan, tapi juga informasi yang memberikan inspirasi bagi penonton,” jelasnya, dengan bersemangat.

Kini, setelah talkshow yang ditayangkan Metro TV itu mendapat tempat di hati penonton, ia mengaku perjuangannya harus lebih keras untuk membuat acara ini berumur panjang. Di sini, Becky terlihat sebagai sosok tegar dan pantang menyerah. Atau dalam bahasanya sendiri, mood-swing-nya dinamis. Walau dalam hidupnya beberapa kali terjerembab dalam kegagalan, ia percaya solusinya hanya satu: “Nikmati saat-saat Anda gagal. Setelah itu, bangkitlah kembali. Jangan sampai hilang harapan.”

Siapa pria sejatinya?

Soal pria sejati, Becky bersemangat membicarakan suami. “Pria sejati itu bertanggung jawab, tahu diri, serta berkewajiban menyediakan kebutuhan pasangan dan keluarganya,” ujarnya, mengarah ke satu sosok yang sangat dikenalnya, Johannes Dermawan yang akrab dipanggil Irwan.

September 1999 lampau, Irwan berkeputusan untuk menyunting sosok wanita yang dikenal banyak orang sebagai Becky, si presenter smart, hangat, dan ramah. Sejak itu, Becky memang terlihat lebih dewasa dan teratur dalam bertutur kata di setiap penampilan terutama sebagai presenter.

Si “pria sejati” tadikah yang mengubahnya? Yang jelas, entertainer yang berulang tahun tiap 27 Mei ini terkesan berbahagia dengan keluarga kecilnya walau sesekali terpaksa berjauhan dengan sang suami.


Dukungan unik

Suaminya tahu persis watak Becky. Kala hatinya tak tenang, Irwan yang saat ini menjabat General Manager Emeralda Golf Course di Cimanggis memberikan dukungan moril dengan cara unik: membiarkan Becky sendirian dan tidak merepotkannya. “Iya, suami saya tuh orangnya cuek, jadi nggak ada deh perlakuan-perlakuan istimewa. Palingan saya dibiarin aja sendiri sampai hati tenang,” sambungnya dengan mimik muka khas Becky Tumewu.

Lalu, dengan kesibukan masing-masing, siapa yang lebih dekat dengan kedua buah hatinya, Tara (6 tahun) dan Kayla (4 tahun)? “Pastinya, seorang ibu lebih dekat dengan anak-anak karena dilihat dari kuantitas, dia menghabiskan lebih banyak waktu bersama anak. Tapi bukan berarti Irwan tidak dekat,” aku Becky.

Ditanya mengenai suara ayah yang berpengaruh lebih besar ketimbang ibu, Becky membenarkan. “Saat saya membujuk Tara untuk mencobai menu makanan baru, dia bisa menolak. Tapi begitu ayahnya angkat bicara, dia langsung nurut.”

“Vitamin” bagi anak dan suami

Soal anak, Becky tambah semangat bertutur, “Untuk menjadi manusia-manusia yang siap terjun ke dunia modern, kami membekali mereka dengan tata krama dan ajaran agama yang kuat. Tidak dengan teori, tapi dengan contoh-contoh nyata,” ungkap penggemar renang, nonton, dan shopping ini. Memang, seorang filsuf pernah mengatakan, 12 tahun pertama kehidupan seorang anak, itulah saat dirinya terbentuk. Maka, peran kedua orangtua, sesibuk apa pun mereka, idealnya kuat melandasi pertumbuhan anak.

“Kita tidak mungkin mensterilkan anak dan suami di luar rumah. Di luar sana mereka punya kehidupan masing-masing, sehingga tugas saya sebagai istri dan ibu adalah membentengi mereka dengan makanan teratur dan gizi yang baik, sehingga walaupun banyak godaan dari luar, anak dan suami kita tetap kuat. Menurut saya, kuncinya adalah komunikasi,” papar Becky mengakhiri wawancara. hel/vit

Pernah dimuat di Majalah MPOWER No 5 edisi Mar-Apr 2007
Foto oleh : Yulius

No comments: